kemaafan ALLAH tiada metafora untuk digambarkan- IRWAN HADZLY

LA TAHZAN

Dari Anas r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Allah Ta'ala berfirman - dalam Hadis qudsi: "Hai anak Adam yakni manusia, sesungguhnya kamu selama masih berdoa dan berharap kepadaKu, pasti Aku mengampuni kamu atas semua dosa yang ada pada dirimu dan Aku tidak memperdulikan banyaknya. Hai anak Adam, jikalau dosa-dosamu itu sampai mencapai tinggi di langit, kemudian kamu beristighfar kepadaKu pastilah Aku mengampuni engkau dan Aku tidak memperdulikan banyaknya. Hai anak Adam, sesungguhnya kamu itu, jikalau datang kepadaKu dengan membawa berbagai kesalahan hampir sepenuh isi bumi, kemudian engkau menemui Aku, asalkan engkau tidak menyekutukan aku dgn sesuatu, nescayalah Aku akan datang kepadamu dengan pengampunan hampir sepenuh isi bumi itu pula."

Diriwayatkan oleh Imam Tarmizi
dosa semalam bukan penentu syurga neraka. sebaliknya selagi belum tertutup pintu taubat selama itulah pengampunan ALLAH ada untuk kita. Anggaplah kekhilafan yg kita lakukan selama ini sebagai pengajaran dengan membasuh dosa kelmarin dgn taubat sebenar-benar taubat( taubat nasuha) dgn ikhlas serta tawadhuk berazam untuk meninggalkan kemungkaran tersebut serta terus berubah ke arah yg dikehendaki-NYA. peluang kedua sentiasa ada dipihak kita hamba-NYA.